EBITDA PT Krakatau Posco di tahun 2021 mencapai USD695 juta atau setara dengan Rp10,8 triliun.
"Penambahan saham di PT Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis perusahaan, seperti peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya," ungkap Silmy.
Ditambahkannya, peningkatan saham KRAS di Krakatau Posco juga akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam upaya kami untuk menjadi market leader produk baja di Indonesia, serta dalam usaha memperkuat pasar ekspor.
Saat ini Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton yang merupakan pabrik baja terintegrasi terdiri dari Iron and Steel Making Plant, Plate Rolling Mill, dan Hot Rolling Plant. (TSA)