sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Adira Finance (ADMF) Makin Gemuk, Kantongi Rp818 Miliar hingga Juni 2023

Market news editor Fiki Ariyanti
12/08/2023 14:11 WIB
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 24 persen di semester I-2023.
Laba Adira Finance (ADMF) Makin Gemuk, Kantongi Rp818 Miliar hingga Juni 2023 (Foto Ist)
Laba Adira Finance (ADMF) Makin Gemuk, Kantongi Rp818 Miliar hingga Juni 2023 (Foto Ist)

IDXChannel - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 24 persen (year on year/yoy) menjadi sebesar Rp818 miliar pada semester I-2023. 

Lompatan laba tersebut didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 10% yoy menjadi Rp4,5 triliun seiring dengan tumbuhnya kinerja pembiayaan perusahaan. 

Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perseroan masing-masing menjadi 8,1% dan 16,6%.

"ADMF mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru menjadi sebesar Rp20,4 triliun di semester I-2023," kata Presiden Direktur Perseroan, Dewa Made Susila dalam keterangan resminya, Sabtu (12/8/2023).

Piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada posisi Juni 2023 mencapai Rp50,9 triliun, meningkat 24% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Di samping itu, Adira Finance juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah di sepanjang semester I-2023. Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 42% yoy menjadi Rp4,3 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru perseroan. 

Dari sisi pendanaan, perseroan melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal, yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. 

Per posisi Juni 2023, pembiayaan bersama mewakili 46% dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman perseroan pada Juni 2023 tercatat meningkat sebesar 34,7% yoy menjadi Rp14,9 triliun.

Terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, dan sukuk masing-masing memberikan kontribusi 70%dan 30%. Hasilnya, gearing ratio stabil, yaitu sebesar 1,5 kali. 

Pada Juli 2023, perseroan telah menerbitkan Obligasi PUB VI Tahap I dan Sukuk Mudharabah V Tahap I tahun 2023 senilai Rp2 triliun dengan oversubscribe atau kelebihan permintaan sebanyak 2,3 kali.

Terkait jaringan usaha, per 30 Juni 2023, Adira Finance telah mengoperasikan 464 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,9 juta konsumen.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement