Hingga akhir Juni 2025, total nilai aset AKRA tercatat sebesar Rp31,79 triliun, turun 3,96 persen dari posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp33,10 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,81 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp14,97 triliun.
Di tahun ini, manajemen AKRA menyampaikan, perseroan berada dalam posisi yang siap untuk mencatat kinerja yang lebih kuat, meskipun di tengah ketidakpastian makroekonomi global. Laba bersih diproyeksikan tumbuh sebesar 8–15 persen, didorong oleh pemulihan di seluruh segmen bisnis, ketahanan operasional, serta investasi strategis.
(Dhera Arizona)