IDXChannel – Saham emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun tajam pada perdagangan Senin (30/10/2023), merespons publikasi kinerja keuangan per kuartal III-2023 yang jeblok.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.35 WIB, saham SIDO ambles 7,83 persen ke Rp530 per saham. Ini menjadi level terendah SIDO sejak Maret 2020 atau lebih dari 3 tahun lalu.
Nilai transaksi mencapai Rp36,42 miliar dan volume perdagangan 66,43 juta saham.
Praktis, saham SIDO sudah turun 6,14 persen dalam sepekan dan minus 8,55 persen dalam sebulan.
Saham emiten produsen minuman jamu herbal untuk masuk angin dengan jenama Tolak Angin ini juga sudah turun tajam 29,80 persen selama 2023.