IDXChannel - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membukukan kinerja positif di enam bulan pertama tahun ini. Perusahaan milik taipan TP Rachmat tersebut membukukan laba bersih Rp128 miliar di semester I-2024 (Januari-Juni).
Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp70 miliar. Sementara itu pendapatan ASSA turun tipis dari Rp2,39 triliun menjadi Rp2,31 triliun. Langkah efisiensi yang dilakukan perseroan mampu membuat laba bersih tumbuh meski pendapatan terkoreksi.
Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, perseroan memiliki tiga sektor bisnis yang menjadi tumpuan untuk pendapatan, yakni sewa atau rental kendaraan korporasi lewat ASSA Rent, logistik value chain lewat Anteraja, dan ekosistem kendaraan bekas lewat anak usaha, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) dengan merek JBA dan Caroline.id.
"Bisnis rental masih memberi kontribusi paling besar yakni 39 persen," kata Prodjo lewat keterangan resmi, Sabtu (28/9/2024).
Di posisi kedua ada bisnis logistik atau express lewat Anteraja sebesar 31 persen, kemudian penjualan kendaraan bekas dan lelang sebesar 23 persen, dan 1 persen untuk bisnis lainnya. "Unit usaha logistik yang merupakan salah satu fokus bisnis perseroan yang terus ditingkatkan telah berkontribusi sebesar 6 persen terhadap total pendapatan," ujarnya.