Selain peningkatan pendapatan usaha, tutur Frida, jasa hulu energi juga mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan yaitu sebesar 202% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sementara itu, jasa distribusi & logistik energi mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 32%.
“Pertumbuhan yang dicatatkan Elnusa pada tiga bulan pertama 2024 ini didorong oleh peningkatan kinerja pada segmen jasa hulu energi,” kata Frida.
Perseroan juga menunjukan kinerja yang solid dengan mencatatkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp372 miliar, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp345 miliar atau tumbuh sebesar 8%. Adapun jumlah kas dan setara kas Perseroan per 31 Maret 2024 mencapai Rp2,476 triliun, tumbuh 20% dari periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp2,063 triliun.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami. Kami akan terus fokus pada inovasi, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Melalui strategi ini, kami optimis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil dan memberikan kontribusi nyata bagi industri energi nasional,” pungkas Frida.
(YNA)