Lisye menjelaskan ditengah pelonggaran mobilitas pasca pandemi covid 19 dan perekonomian Indonesia yang semakin pulih, menjadi katalis positif untuk perseroan bisa kembali mencatatkan kinerja yang positif tahun 2022.
"Kami mencatat tren positif peningkatan volume lalu lintas di seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat," sambungnya.
Lisye menjelaskan perseroan mencatat lalu lintas harian rata-rata kendaraan pada periode Januari sampai Mei 2022 mencapai 3,2 juta kendaraan per bulannya. Jumlah lalu lintas harian rata-rata ini meningkat 12,8 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2021, serta meningkat 27,0 persen jika dibandingkan dengan periode tahun 2020.
Lisye juga menambahkan, hingga saat ini Jasa Marga mengoperasikan total panjang jalan tol sepanjang 1.260 Km yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia. Di awal tahun 2022 lalu, Jasa Marga menambah jalan tol operasi dengan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,42 Km.
“Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga saat ini telah mencapai 1.809 Km di seluruh Indonesia. Total panjang konsesi jalan tol tersebut meliputi penambahan konsesi Jalan Tol Gedebage-Cilacap sepanjang 206,5 Km di awal Januari tahun ini,” tutup Lisye. (RRD)