sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bersih Prodia (PRDA) Turun 41 Persen hingga September 2025

Market news editor Rahmat Fiansyah
31/10/2025 14:40 WIB
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menghadapi tantangan lesunya daya beli dan kenaikan biaya operasional di tengah pendapatan yang cenderung stagnan.
PRDA menghadapi tantangan lesunya daya beli dan kenaikan biaya operasional di tengah pendapatan yang cenderung stagnan. (Foto: iNews Media Group)
PRDA menghadapi tantangan lesunya daya beli dan kenaikan biaya operasional di tengah pendapatan yang cenderung stagnan. (Foto: iNews Media Group)

Dari segi neraca, total aset Prodia mencapai Rp2,58 triliun, liabilitas sebesar Rp268 miliar, dan ekuitas sebesar Rp2,31 triliun per 30 September 2025. Kondisi ini menunjukkan posisi keuangan Prodia yang solid.

"Kami juga terus meninjau portofolio investasi dan alokasi belanja modal (capex) agar sejalan dengan arah strategi jangka menengah dan panjang. Hingga akhir tahun, fokus kami adalah menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen risiko yang hati-hati untuk menjaga profitabilitas dan ketahanan perusahaan,” kata Liana.

Prodia optimistis dapat mempertahankan kinerja menjelang akhir 2025 dengan fokus pada strategi pengembangan layanan. Hal ini dilakukan melalui klinik maupun digital lewat U by Prodia, penerapan cost efficiency measurement, perluasan kerja sama strategis lintas regional, pembukaan cabang baru, serta penguatan inovasi dan kapabilitas untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement