Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten pelayaran, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) membukukan laba bersih senilai Rp8,14 miliar hingga kuartal III-2023. Capaian itu melesat 18,34 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Performa positif bottom line berlangsung seiring kenaikan pendapatan usaha sebesar 51,11 persen yoy mencapai Rp33,52 miliar.
"Ini sudah sesuai dengan target perseroan di 2023, dan kami yakin bisa melampaui target hingga akhir tahun ini," kata Direktur Utama CBRE Suminto Husin dalam keterangan resminya, Kamis (2/11/2023).
Beban pokok CBRE ikut menanjak seiring kenaikan pendapatan menjadi total Rp15,38 miliar. Namun, gross profit mampu dijaga di level Rp18,13 miliar, lebih tinggi secara tahunan.
Terdapat peningkatan atas beban umum-administrasi mencapai Rp9,36 miliar, yang terdiri dari peningkatan gaji-tunjangan, hingga kenaikan penyusutan aset tetap.
Dari sisi neraca, total aset CBRE melonjak 60,56 persen year-to-date (ytd) mencapai Rp208,61 miliar. Penyebabnya adalah peningkatan jumlah kas terutama atas penerimaan dana dari penawaran umum perdana saham.
Jumlah kewajiban utang atau liabilitas melandai 15,5 persen ytd menjadi Rp32,59 miliar, sedangkan ekuitas melonjak di angka Rp176,02 miliar.
Hingga akhir September, CBRE masih memegang kas senilai Rp52,21 miliar, bertambah signifikan dari awal tahun akibat penerimaan dana dari penerbitan saham.
Sebagai catatan, CBRE merupakan emiten pendatang baru yang mencatatkan sahamnya pada 9 Januari 2023. Perseroan memperoleh dana seegar Rp79,70 miliar, dengan rencana 40 persen akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan belanja modal atau capital expenditure.
(YNA)
