IDXChannel - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatat penurunan kinerja pada enam bulan pertama tahun ini, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Pengelola kawasan Deltamas tersebut membukukan laba bersih Rp433 miliar di semester I-2025, anjlok hingga 46 persen dibandingkan semester I-2024 yang mencapai Rp803 miliar.
Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan usaha DMAS yang turun 49 persen dari Rp1,2 triliun menjadi Rp613 miliar. Penjualan lahan industri masih menjadi tulang punggung pendapatan DMAS.
"Segmen industri masih menyumbang kontribusi utama yaitu Rp553,5 miliar atau 90 persen dari total pendapatan usaha di paruh pertama tahun 2025” ujar Direktur DMAS, Tondy Suwanto melalui keterangan resmi, Selasa (29/7/2025).
Sementara segmen lainnya masih memberikan kontribusi yang minim terhadap DMAS. Segmen hunian misalnya menyumbang Rp26,3 miliar sementara segmen komersial berkontribusi Rp17,4 miliar.
"Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar Rp8,3 miliar dan Rp7,9 miliar," ujarnya.
Tondy mengungkapkan, sektor data center masih menjadi pelanggan utama Deltamas sehingga menopang segmen industri.
Meski kinerja top line dan bottom line turun, profitabilitas DMAS masih stabil dan tinggi. Laba kotor tercatat Rp429,6 miliar dengan margin 70,1 persen, sementara laba usaha Rp328 miliar dengan margin 53,5 persen.
DMAS juga memiliki neraca yang kuat. Aset perseroan mencapai Rp6,7 triliun di mana Rp6,2 triliun merupakan ekuitas. Adapun kas dan setara kas tercatat Rp594,4 miliar dan liabilitas perseroan tercatat Rp409 miliar.
(Rahmat Fiansyah)