"Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar Rp8,3 miliar dan Rp7,9 miliar," ujarnya.
Tondy mengungkapkan, sektor data center masih menjadi pelanggan utama Deltamas sehingga menopang segmen industri.
Meski kinerja top line dan bottom line turun, profitabilitas DMAS masih stabil dan tinggi. Laba kotor tercatat Rp429,6 miliar dengan margin 70,1 persen, sementara laba usaha Rp328 miliar dengan margin 53,5 persen.
DMAS juga memiliki neraca yang kuat. Aset perseroan mencapai Rp6,7 triliun di mana Rp6,2 triliun merupakan ekuitas. Adapun kas dan setara kas tercatat Rp594,4 miliar dan liabilitas perseroan tercatat Rp409 miliar.
(Rahmat Fiansyah)