“Kinerja yang kami capai didukung oleh peningkatan profitabilitas di semua segmen yang saling menopang. Kami terus melakukan investasi yang tepat sasaran, serta menjaga efisiensi agar dapat merespons tantangan industri dengan baik,” kata Bachtiar dalam keterangan resminya pada Rabu (30/10/2024).
Sementara itu, EBITDA perseroan tumbuh 14 persen menjadi Rp1,1 triliun dibandingkan periode yang sama 2023, dengan EBITDA margin naik dari 11,2 persen menjadi 11,9 persen.
Di sisi neraca keuangan, total aset perseroan tumbuh 8 persen menjadi Rp10,4 triliun. Sedangkan, posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,6 triliun, atau naik 40 persen dibandingkan Rp1,8 triliun pada tahun sebelumnya.
Bachtiar menambahkan, realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) juga berjalan sesuai target, yakni mencapai Rp302 miliar atau 57 persen dari target perseroan yang sebesar Rp526 miliar untuk tahun ini.