Kenaikan jumlah aset serta liabilitas tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas operasi. ELSA juga mencatatkan peningkatan pada ekuitas sebesar Rp4,6 triliun pada Juni 2024, dari sebelumnya Rp4,1 triliun pada periode yang sama tahun 2023, peningkatan ini menunjukkan kesehatan finansial, serta kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Kinerja Saham ELSA
Bachtiar melanjutkan, pencapaian kinerja perseroan diiringi dengan pertumbuhan kinerja saham yang signifikan. Sampai dengan periode 26 Juli 2024, kinerja saham ELSA secara year to date (ytd) tumbuh sebesar 34 persen, market capitalization mencapai Rp3,8 triliun.
Sampai dengan 26 Juli, harga saham ELSA menyentuh level tertinggi di Rp545 pada perdagangan Kamis (18/7).
Bachtiar menambahkan peningkatan pertumbuhan laba bersih ELSA pada semester I-2024 menunjukkan bahwa strategi diversifikasi portofolio bisnis perseroan berjalan dengan baik.
“Kami sangat memahami bahwa tantangan serta hambatan dalam industri energi saat ini dan ke depan akan semakin dinamis, namun kami akan selalu optimistis melihat situasi ini sebagai peluang bagi bisnis Elnusa, we will learn to surf any waves,” ujar Bachtiar.
(Fiki Ariyanti)