Ekspansi jaringan rumah sakit yang telah dijalankan memberikan kontribusi positif bagi BMHS, dengan peningkatan pendapatan rumah sakit baru sebesar 72 persen.
Kenaikan kinerja perseroan juga disumbang oleh pertumbuhan positif dari peningkatan kinerja operasional secara keseluruhan, terutama dari kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 17 persen, kenaikan pasien rawat inap sebesar 21 persen, dan kenaikan durasi rawat inap 38 persen.
“Pertumbuhan positif ini mendukung BMHS dalam mencatatkan pendapatan sebesar Rp784,5 miliar atau naik 9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Agus.
Agus melanjutkan, melalui strategi efisiensi yang dijalankan perseroan, BMHS mampu meningkatkan gross margin terkonsolidasi di semester I-2024 menjadi 56 persen, sehingga EBITDA perusahaan turut tumbuh sebesar 34 persen.