Di samping itu, sepanjang semester I-2024, pendapatan layanan spesialistik di luar kategori Obgyn dan anak (pediatric) berkontribusi positif sebesar 49 persen dari total pendapatan rumah sakit.
Kinerja positif ini tercapai seiring dengan terjadinya kenaikan pada layanan penyakit dalam yang mencapai 34 persen, diikuti oleh layanan neurologi yang naik 14 persen, layanan THT sebesar 13 persen, dan layanan onkologi yang mengalami peningkatan mencapai 75 persen.
Per 30 Juni 2024, BMHS telah menjadi ekosistem layanan kesehatan terintegrasi yang menaungi 10 jaringan rumah sakit, 12 klinik IVF, 25 laboratorium dan 126 jaringan Klinik Fertilitas Indonesia.
“Berbekal pengalaman, keahlian serta kinerja yang positif, BMHS memiliki komitmen yang kuat untuk tumbuh berkelanjutan di sepanjang 2024,” tutur Agus.
Sekedar informasi, saham BMHS naik 0,67 persen ke harga Rp300 menjelang penutupan sesi I perdagangan Senin ini, berdasarkan data RTI Business.
(Fiki Ariyanti)