Beberapa aset kapal yang tidak efisien dan berbiaya tinggi pada kuartal II tahun ini, kata dia, didivestasikan sebagai bagian dari inisiatif peremajaan aset perusahaan.
Adapun jumlah aset perseroan per akhir Juni lalu naik 16% menjadi USD209 juta dari akhir Desember 2022.
Sementara tambahan kas dari penjualan aset tetap sebesar USD24,6 juta, dan pencairan dana pinjaman bank senilai Rp175 miliar, sehingga menambah jumlah kas dan setara kas perusahaan menjadi USD71 juta.
Sedangkan laba bersih periode berjalan konsolidasi menaikkan rasio keuangan perusahaan, di antara tingkat pengembalian aset menjadi 14%, dan tingkatt pengembalian terhadap ekuitas ke 19%. Laba per saham menjadi Rp86 dari Rp51 dibanding periode yang sama tahun lalu.