Di samping itu, pada kuartal II 2025 jumlah rounds golf di NKG melonjak hampir 20 persen year on year. Sementara di bulan Juni saja tercatat 7.249 rounds, menjadi jumlah bulanan tertinggi dalam sejarah NKG, ini mencerminkan kemampuan untuk menyerap lonjakan permintaan dan memperkuat pendapatan berulang dari sisi operasional golf.
Di sisi lain, kontribusi dari Palm Hill Golf Sentul masih terbatas karena tengah dalam proses transformasi menjadi kawasan pengembangan Sequoia Hills. Namun demikian, strategi perseroan untuk mengembangkan kawasan properti terintegrasi bernilai tinggi terus menunjukkan kemajuan, dengan klaster pertama hunian Sequoia Hills telah memasuki fase serah terima pada kuartal kedua tahun ini.
“Kinerja pada paruh pertama 2025, khususnya lonjakan wisata golf di New Kuta dan progres pengembangan di Sentul maupun Bali, menunjukkan bahwa visi jangka panjang kami mulai mendapatkan tempat di pasar,” kata Komisaris Utama GOLF, Darma Mangkuluhur Hutomo dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/8/2025).
Lebih lanjut, beban operasional meningkat menjadi Rp24,5 miliar, mencerminkan investasi berkelanjutan dalam aktivitas pemasaran dan penyempurnaan fasilitas. Dengan itu, laba usaha (EBIT) sedikit menurun 5,9 persen menjadi Rp13,1 miliar.
Meski demikian, GOLF tetap berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,8 persen menjadi Rp11,3 miliar, dengan margin laba bersih yang meningkat menjadi 16,1 persen