sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Lotte Chemical Titan (FPNI) Turun Meski Penjualan Naik, Ini Biang Keroknya

Market news editor Anggie Ariesta
09/06/2023 14:43 WIB
Meski penjualan naik, namun laba Lotte Chemical Titan (PFNI) turun pada 2022. Direksi pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Laba Lotte Chemical Titan (FPNI) Turun Meski Penjualan Naik, Ini Biang Keroknya. (Foto: MNC Media)
Laba Lotte Chemical Titan (FPNI) Turun Meski Penjualan Naik, Ini Biang Keroknya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Emiten industri petrokimia, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), mencatatkan kinerja yang kurang maksimal pada tahun lalu. Perseroan membukukan pendapatan yang meningkat 15% pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Namun laba usaha mengalami penurunan sebesar 75% pada tahun 2022 dibandingkan 2021. Direktur FPNI, Calvin Wiryapranata mengatakan, faktor utama disebabkan oleh volume dan harga penjualan untuk produk sendiri yang mengalami peningkatan selama 2022, dengan masing-masing sebesar 12,2% dan 3,4%.

"Memang penjualan naik tapi kenapa laba menurun? Untuk harga jual memang kita mengikuti harga pasar, ini termasuk harga komoditas jadi kami tidak bisa mengontrol harga, tahun lalu secara bisnis untuk harga bahan baku dan harga jual selisihnya menurun cukup besar," kata Calvin dalam Public Expose FPNI di Jakarta, Jumat (9/6/2023)

Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan signifikan rata-rata margin spread antara harga jual polyethylene (PE) dan bahan baku utama sebesar USD37 per metrik ton (USD164 per metrik ton vs USD201 per metrik ton).

"Itulah yang menyebabkan mengapa laba kita menurun cukup besar, ya walaupun menurun kita masih bisa pertahankan di area positif ya, banyak petrokimia lain yang mungkin strukturnya agak beda dari kami ya mungkin situasinya juga lagi tidak baik," jelas Calvin.

Faktor yang menyebabkan penurunan signifikan juga adalah penurunan permintaan akibat perlambatan ekonomi global yang menyebabkan pasar PE tertekan, Lockdown yang masih diterapkan oleh China pada tahun 2022 dan tambahan pasokan produk petrokimia dari pabrik baru di regional yang semakin memperketat kompetisi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement