“Dengan bangga kami umumkan hasil keuangan kami untuk semester pertama tahun 2024, yang mencerminkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan keberhasilan pelaksanaan strategi manajemen liabilitas kami,” kata Presiden Direktur LPKR, John Riady dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).
Secara rinci, pendapatan segmen real estate meningkat 8 persen menjadi Rp2,3 triliun, didorong oleh serah terima produk residensial dan komersial yang tepat waktu, penjualan kavling tanah, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills, serta kinerja yang lebih kuat dari manajemen kota mandiri.
Pada segmen bisnis kesehatan ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang terus mempertahankan marjin EBITDA yang sehat di 26 persen dan pertumbuhan dua digit secara tahunan, serta pertumbuhan quarter on quarter pada jumlah pasien rawat inap.
Siloam juga mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan pada metrik operasional utamanya, termasuk peningkatan 15 persen pada jumlah pasien rawat inap menjadi 164.465, sebesar 14 persen pada jumlah hari rawat inap menjadi 515.433, dan 13 persen pada jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mencapai lebih dari 2 juta.
Selanjutnya, pada bisnis gaya hidup atau lifestyle yang terdiri dari Mal dan hotel, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp652 miliar.