Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berterima kasih atas kepercayaan nasabah dan dukungan dari pemerintah juga otoritas sehingga BCA mampu melewati 2023 dengan kinerja solid.
"Meskipun terdapat tantangan berupa tekanan inflasi global serta peningkatan aksi geopolitik, kami melihat perekonomian domestik tetap tangguh dan stabil," papar Jahja.
Bank BCA dan entitas anak menutup 2023 dengan total kredit 13,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp810,4 triliun, atau di atas rata-rata industri.
Selaras dengan peningkatan kredit, rasio Loan to Deposit atau LDR mencapai 70% dibandingkan posisi terendah saat pandemi sebesar 62%.
Kenaikan laba sebesar Rp48,6 triliun sepanjang 2023 ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
(FAY)