IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA (BBCA) meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp48,6 triliun pada 2023. Realisasi ini tumbuh 19,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Di tengah rilis kinerja keuangan sepanjang tahun lalu, saham BBCA justru berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2024).
Berdasarkan data RTI Business, saham bank dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup turun 0,26 persen ke level 9.500.
Pada perdagangan hari ini, saham BBCA bergerak volatile cenderung menguat. Setelah dibuka melemah ke level 9.450 pagi tadi, saham BBCA mampu bangkit ke zona hijau dengan penguatan ke level 9.575.
Namun menjelang sesi II berakhir, saham BBCA justru kembali melemah dan ditutup di level 9.500. Nilai transaksi perdagangan saham BBCA hari ini tecatat Rp601,53 miliar dengan volume sebanyak 63,21 juta saham dan frekuensi sebanyak 10.873 kali.