"MTEL saat ini terdiskon dibandingkan dengan peers kalau mengacu pada EV/EBITDA. Selain itu, top-line bottom line growth MTEL berpotensi lebih tinggi. Peningkatan marjin ditambah struktur neraca yang lebih tangguh bikin MTEL seharusnya jadi top-picks di industri menara. Hanya soal waktu harga saham MTEL akan sejalan dengan fundamentalnya," papar Andrew.
Sejalan dengan MNC Sekuritas, Jefferies, lembaga investasi global, memberikan pernyataan bahwa kinerja MTEL sejalan dengan guidance pertumbuhan perseroan. MTEL sebelumnya menargetkan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA untuk tahun 2023 mencapai 11 persen.
Secara keseluruhan kinerja keuangan Mitratel pada Semester I-2023 sejalan dengan konsensus pada analis pasar modal. Kinerja pada semester I-2023 telah mencapai sekitar 50 persen dari perkiraan laba bersih 2023 sebesar RP1,9 triliun hingga Rp2,1 triliun.
Analis BCA Sekuritas, Fakhrul Arifin, mempertahankan rating buy untuk saham MTEL dengan target price tidak berubah, yaitu di level Rp950 per saham.
"Laba dan EBITDA Mitratel sejalan dengan ekspetasi kami dan market," ujar Fakhrul.