Laporan Keuangan BRPT
PT Barito Pasifik Tbk. melaporkan pendapatan sebesar USD813 juta untuk kuartal pertama tahun 2022 atau meningkat 12% dengan EBITDA konsolidasi sebesar USD134 juta. Total aset BRPT untuk periode tersebut adalah USD9,31 miliar, dibandingkan dengan USD9,24 miliar pada akhir tahun 2021. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dengan saldo kas USD1,64 miliar, yang sebagian besar berasal dari keberhasilan pelepasan hak kepada anak perusahaannya, Chandra Asri.
Total liabilitas per 31 Maret 2022 adalah USD4,97 miliar, dibandingkan dengan USD4,97 miliar pada tahun sebelumnya. Perusahaan juga berencana untuk membayar dividen tunai sebesar USD20 juta, atau 18% dari laba bersih perusahaan sebesar USD109,11 juta, selama tahun 2021.
Selain itu, RUPS perusahaan juga memutuskan untuk mengalokasikan 1% dari laba bersih atau USD1,1 juta untuk dana cadangan berdasarkan Pasal 70 ayat 1 UUPT. Sementara itu, sisa USD88,01 juta, atau 81% dari laba bersih tahun 2021, disisihkan sebagai laba ditahan untuk membiayai operasional usaha perseroan di masa mendatang, demikian menurut laporan perseroan pada bagian keterbukaan informasi pada RUPST. (SNP)