sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI) Capai Rp186,81 Miliar di Kuartal III-2025

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
03/11/2025 07:37 WIB
ELPI meraup laba bersih sebesar Rp186,81 miliar di kuartal III-2025, dengan EBITDA mencapai Rp314,25 miliar dan margin EBITDA sebesar 41 persen.
Laba Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI) Capai Rp186,81 Miliar di Kuartal III-2025 (FOTO:Dok ELPI)
Laba Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI) Capai Rp186,81 Miliar di Kuartal III-2025 (FOTO:Dok ELPI)

IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) meraup laba bersih sebesar Rp186,81 miliar di kuartal III-2025, dengan EBITDA mencapai Rp314,25 miliar dan margin EBITDA sebesar 41 persen.

Kinerja tersebut menunjukkan kemampuan ELPI menjaga profitabilitas di tengah kenaikan biaya operasional global offshore support vessel. Bagi ELPI, efisiensi biaya menjadi pilar penting dalam mempertahankan hasil positif tersebut.

”Kami menjalankan pengelolaan biaya yang terukur di seluruh lini bisnis pada semua entitas anak dan afiliasi, termasuk optimalisasi perawatan kapal dan pemanfaatan sumber daya, pendekatan efisiensi ini menjaga arus kas tetap kuat sekaligus memperkuat margin profitabilitas,” kata Direktur Keuangan ELPI Efilya Kusumadewi dalam rilis Senin (3/11/2025). 

Lya menambahkan secara umum, posisi keuangan ELPI berada dalam kondisi sangat sehat. Current Ratio meningkat menjadi 630 persen dari 421 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan likuiditas yang kuat dan kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek dengan baik. 

Sementara itu, Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan penguatan pada angka 23 persen dari sebelumnya sebesar 27 persen, menandakan struktur permodalan yang solid dan ruang pertumbuhan yang memadai untuk mendukung rencana ekspansi.

ELPI juga membukukan pendapatan usaha sebesar Rp760,95 miliar, yang mencerminkan masih adanya fase growth dari kuartal II 2025 sebesar Rp543,66 miliar. Meskipun, year-on-year tahun lalu sebesar Rp893,83 miliar

Corporate Secretary Wawan Heri Purnomo menuturkan fase periodik docking sejumlah kapal offshore support vessel telah selesai dan hal ini telah memberikan kontribusi pada pendapatan konsolidasian di tengah perubahan geopolitik global yang meskipun tidak secara spesifik terdapat policy di bidang oil & gas, namun memberikan pengaruh dan berdampak pada pelaksanaannya.

Direktur Utama ELPI-Eka Taniputra menuturkan pencapaian ini juga mencerminkan ketahanan operasional ELPI yang semakin kuat. 

Seluruh kapal yang telah melalui docking kini kembali beroperasi optimal. Kami menjaga keandalan dan produktivitas armada agar setiap proyek berjalan efisien. Stabilitas operasional menjadi fondasi utama dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Sebagai antisipasi geopolitik dan policy global, ELPI telah mempunyai dan melaksanakan strategi yaitu optimalisasi, kapasitas, dan ekspansi. Untuk optimalisasi, ELPI telah menerapkan sistem operasi berbasis Safe, Reliable, and Efficient.

Sedangkan untuk kapasitas, ELPI melalui entitas anak-afiliasi telah menambah 5 armada baru yang terdiri dari 2 set tug & barge, serta 3 unit crewboat baru. Khusus untuk ekspansi, ELPI telah mendapatkan first contract di Middle-East. 

"Hal ini tentunya menjadi good sign, big opportunity, and fully trusted atas kemampuan kinerja operasional ELPI dan pengakuan atas produksi kapal yang dibuat oleh afiliasi galangan PT Orela Shipyard (Orela) oleh dunia internasional," ujar Eka. 

”Apa yang disampaikan oleh Direksi dari operasional, strategi, dan kinerja keuangan pada kuartal III ini memperlihatkan ketahanan ELPI menghadapi gejolak industri offshore maupun non-offshore. Kami saat ini telah melakukan identifikasi atas bidang usaha grup menjadi offshore dan dry bulk sebagai bentuk antisipasi perkembangan dunia kemaritiman. Di mana saat ini untuk pangsa pasar domestik oleh ELPI, sedangkan untuk pangsa pasar overseas / internasional akan menjadi ranah PT Ekalya Purnamasari Offshore (ELPIO). Khusus untuk dry bulk menjadi domain dari entitas anak dan afiliasi, PT Samudera Luas Sejahtera Abadi (SLSA), PT ELPI Nusantara Armada (ENA), dan PT ELPI Trans Cargo (ETC),” ujar Wawan. 

Menjelang akhir tahun, ELPI optimistis kinerja akan terus menguat seiring meningkatnya utilisasi kapal dan penambahan armada di bidang dry bulk sepanjang 2025 menjadi katalis bagi pertumbuhan pendapatan pada kuartal berikutnya, sekaligus memperkuat posisi ELPI sebagai perusahaan pelayaran nasional yang tangguh dan berorientasi pada keberlanjutan baik di dalam negeri, Asia Pasifik, maupun Middle-East.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement