Dari sisi upstream, beberapa waktu lalu, PGN Saka berhasil menambah volume produksi 2.200 barrel per day minyak dengan no water contain. Kemudian ada additional gas yang bisa dimanfaatkan sebesar 20 – 40 MMSCF, serta masih memiliki potensi 8.800 – 10.000 barel minyak dari Blok Pangkah.
Sementara dalam bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur pipa gas, terutama di area Sumatera telah terhubung ke Singapura, Batam, hingga Jawa Barat. Saat ini sedang dibangun pipa dari Cirebon ke Semarang di mana terdapat potensi demand di kawasan industri Jawa Tengah.
Perseroan juga akan menyambungkan infrastruktur pipa gas dari Sei Mangkei ke Dumai. Perseroan juga memiliki Kalija dan apabila WNTS telah terhubung dengan Sumatera, maka akan menambah pasokan gas jika kekurangan pasokan dan meningkatkan volume penjualan gas.
(RNA)