IDXChannel - Produsen kaleng dan drum, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), mencatatkan laba bersih untuk entitas induk mencapai Rp2,4 miliar pada kuartal I-2024 setelah melepas aset senilai Rp1,1 miliar. Namun, capaian tersebut anjlok 57% secara year-on-year (yoy).
Penjualan perseroan mencapai Rp172,18 miliar pada kuartal I-2024, anjlok 68,15% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Margin penjualan ikut terpangkas menyusul pemasukan yang lebih rendah, sehingga laba kotor tersisa Rp16,2 miliar.
Setelah dipangkas ongkos finansial, PICO merealisasikan laba operasional senilai Rp6,90 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah di keterbukaan informasi, Selasa (7/5/2024).
Meski kinerja menurun, saham PICO justru menguat sejak dua hari terakhir.
Mengintip data perdagangan di RTI Business, Selasa (7/5), Saham PICO menguat 25,00% di Rp105 per saham, dengan net-transaksi senilai Rp2,45 miliar, serta volume bersih 22,94 juta saham.
Kinerja saham PICO sedikit pulih dari tekanan selama tiga bulan terakhir. Adapun sepanjang 2024, saham ini masih tertekan 12,50%.
Neraca PICO akhir Maret menunjukkan penurunan aset sekitar 3% ytd menjadi Rp711,62 miliar. Kondisi ini berlangsung saat utang melandai 5% ytd, sedangkan modal tumbuh menjadi Rp207,3 miliar. Kas yang digenggam akhir Maret menembus Rp5,22 miliar.
(FRI)