Sehingga laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp6,42 triliun sepanjang Januari-Maret 2023 atau naik 5 persen dari periode yang sama 2022 sebesar Rp6,12 triliun.
Total nilai ekuitas perseroan di kuartal I ini mencapai Rp157,64 triliun, mendaki dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp149,26 triliun. Sedangkan nilai liabilitas, baik jangka pendek maupun jangka panjang menyusut dari Rp125,93 triliun di akhir 2022 menjadi Rp120,83 triliun pada kuartal I-2023.
Sementara total nilai aset naik tipis dari Rp275,19 triliun per 31 Desember tahun lalu menjadi Rp278,47 triliun pada 31 Maret 2023. Jumlah aset tidak lancar sebesar Rp55,44 triliun dan aset tidak lancar mencapai Rp223,03 triliun.
(FAY)