Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan laba bersih Rp194,39 miliar hingga kuartal III-2024.
Laba tersebut turun 17,51 persen dari periode yang tahun sebelumnya sebesar Rp235,67 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan turun tipis menjadi sebesar Rp1,59 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,61 triliun.
Secara rinci, pendapatan segmen esoterik tercatat sebesar Rp362,59 miliar, pendapatan segmen non laboratorium tercatat sebesar Rp121,19 miliar, segmen rutin mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,11 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp1 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan PRDA tercatat sebesar Rp638,41 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp633,97 miliar. Sementara itu, beban usaha tercatat sebesar Rp745,82 miliar dan beban lainnya tercatat sebesar Rp4,47 miliar.
“Memasuki kuartal ketiga 2024, pendapatan terus meningkat, baik secara kuartalan maupun tahunan dibandingkan dengan kuartal ketiga 2023,” kata Direktur Keuangan PRDA, Liana Kuswandi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (4/11/2024).
Pertumbuhan ini, lanjut Liana, mencerminkan kinerja yang semakin kuat dan menunjukkan keberhasilan strategi bisnis perseroan. PRDA pun berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Hingga September 2024, total nilai aset PRDA tercatat sebesar Rp2,74 triliun, atau naik 1,32 persen dari posisi Desember 2023 yang sebesar Rp2,70 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp338,04 miliar dan ekuitas tercatat sebesar Rp2,40 triliun.
(DESI ANGRIANI)
