Iqbal mengungkapkan, ada 4 tuntutan buruh kepada manajemen. Bebaskan dan pekerjakan kembali Anwar Bessy, manajemen Indomaret menjalankan memorandum atau peraturan perusahaan termasuk menjalankan pembayaran THR sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, dan meminta Menteri Tenaga Kerja untuk memfasilitasi pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara top manajemen Indomaret dengan DPP FSPMI yang mana PKB tersebut berlaku secara nasional.
Rencananya, pada tanggal 3 Juni 2021 nanti, KSPI bersama FSPMI memulai aksi kampanye boikot di ratusan toko Indomaret. Aksi ini meliputi 20 toko Indomaret di Jakarta, 30 toko Indomaret di Jawa Barat, 10 toko Indomaret di Banten, 10 toko di Jawa Tengah, 20 toko di Jawa Timur, 10 toko Sumatera Utara, 10 toko di Kepulauan Riau, dan puluhan yang lain di Lampung, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bengkulu, NTB, dan beberapa daerah yang lain.
“Aksi di depan toko Indomaret ini akan berlangsung selama 3 hari,” lanjut Iqbal.
Pada tanggal 5 – 10 Juni 2021, kampanye boikot Indomaret juga akan disampaikan di Sidang ILO di Jeneva, dalam forum resmi internasional.
Sementara itu, kata Iqbal, pada tanggal 10 – 13 Juni 2021 aksi akan dilanjutkan di Depan Kantor Bursa Efek di Jakarta. Bersamaan dengan itu, sampai dengan akhir Juni aksi boikot akan dilanjutkan di beberapa toko Indomaret lainnya di seluruh wilayah Indonesia.