IDXChannel - Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) kembali merevisi proyeksinya atas pertumbuhan ekonomi global dan perkiraan permintaan minyak dunia di tahun ini.
Revisi ini ketiga kalinya dilakukan oleh OPEC sejak April 2022 lalu, dengan mempertimbangkan masih akan terus berkecamuknya perang Rusia dan Ukraina, tren peningkatan inflasi yang tidak terbendung dan upaya dunia untuk kembali menahan tren kenaikan kasus pandemi COVID-19 yang di beberapa negara menunjukkan tren peningkatan cukup signifikan.
Dalam laporan bulanan terbarunya, OPEC memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 bakal tertahan di level 3,1 persen. Proyeksi ini kembali lebih rendah dibandingkan perkiraan pada bulan sebelumnya, di mana ekonomi dunia disebut masih memiliki harapan tumbuh sebesar 3,5 persen.
Proyeksi yang lebih rendah tersebut didasarkan OPEC pada realisasi pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2022 yang juga melambat di titik-titik perekonomian utama dunia. Selain itu, proyeksi keraguan juga didasarkan pada tren pelemahan yang diamati pada beberapa momen ekonomi penting.
Sebagai pengingat, dalam laporan bulanannya pada Mei 2022 lalu, OPEC juga telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari semula 3,9 persen menjadi 3,5 persen. Proyeksi ini kemudian dipertahankan hingga Juli 2022 lalu.