Dalam proses produksinya, menurut VIta, SIG memanfaatkan sampah perkotaan di fasilitas yang berada di Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap sebagai bahan bakar alternatif (RDF) dalam pembuatan semen di pabrik SBI di Cilacap.
Teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) adalah upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan dapat mengurangi emisi CO2.
Dijelaskan Vita, fasilitas pemanfaatan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) menjadi RDF ini mampu mengelola limbah sampah domestik sebesar 160 ton per hari, yang dapat menghasilkan 70 ton RDF. Sedangkan RDF akan mampu menggantikan penggunaan batu bara hingga lima hingga enam persen.
“Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik”, tutur Vita.
Tak hanya itu, Vita menilai penghargaan kali ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi SIG dalam memberikan solusi, tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, namun juga menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability).