IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (23/4/2025) ditutup melanjutkan reli dengan kenaikan 1,47 persen atau 96,11 poin ke level 6.634,38 usai Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,75 persen.
Sepanjang perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,93 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,62 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,28 juta kali.
Sebanyak 412 saham harganya naik, 193 saham harganya terkoreksi, dan 201 saham lainnya stagnan.
Mayoritas sektor berada di zona hijau, yaitu sektor energi naik 0,52 persen, sektor keuangan naik 1,71 persen, sektor infrastruktur naik 0,78 persen, sektor kesehatan naik 2,22 persen, sektor transportasi naik 0,53 persen.
Selain itu, sektor industri naik 1,27 persen, sektor properti naik 2,45 persen, sektor siklikal 1,70 persen dan sektor non siklikal naik 1,61 persen.
Sedangkan sektor bahan baku turun 1,56 persen dan sektor teknologi turun 0,03 persen.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) naik 24,21 persen ke Rp236, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) naik 23,33 persen ke Rp185, dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 23,28 persen ke Rp143.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) turun 14,29 persen ke Rp108, PT Natura City Developments Tbk (CITY) turun 8,49 persen ke Rp97, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 7,60 persen ke Rp790.
Tiga saham yang aktif diperdagangkan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Untuk diketahui, BI menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,75 persen. Keputusan ini ditetapkan dapat Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 22-23 April 2025.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan asesmen menyeluruh, proyeksi, ekonomi global, ekonomi domestik, kondisi moneter sistem keuangan dan pembayaran ke depan tersebut.
“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22 dan 23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 5,75 persen,” kata Perry dalam pengumuman hasil RDG BI periode April 2025 di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Suku bunga Deposit Facility juga dipertahankan menjadi 5 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5 persen.
(Fiki Ariyanti)