Taufan Sukma Abdi Putra
Namun, yang menarik, Rita menilai adanya respons positif atas penurunan harga saham KPIG tersebut yang ditunjukkan oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebagai pemegang saham pengendali, yang memanfaatkan koreksi tersebut dengan membeli 31.700.000 saham KPIG dari pasar, dengan harga Rp149 per saham.
Tentu, aksi beli tersebut dilakukan BHIT untuk dapat mempertebal kepemilikannya atas saham KPIG. Hal ini menjadi faktor kedua yang mendorong kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek bisnis KPIG ke depan, dengan dukungan maksimal dari BHIT selaku pemegang saham pengendali.
"Sehingga, secara teknikal, (kondisi) ini membuat saham KPIG jadi kembali menarik, karena berhasil rebound," ujar Rita.
Di lain pihak, secara fundamental, Laporan Keuangan KPIG juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid, dengan pertumbuhan positif yang terjaga pertengahan 2024.
Belum lagi, secara industri, Rita menilai bahwa bisnis properti yang digeluti KPIG dalam pandangan pelaku pasar masih sangat menarik. Klaim tersebut terkonfirmasi dengan tren kenaikan harga yang terjadi pada sejumlah saham properti dalam beberapa waktu terakhir.
