Laporan Keuangan BUMI di 2021
Berdasarkan laman resmi IDX Channel, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan induk sebesar USD168,01 juta sepanjang tahun 2021. Laba ini berbanding terbalik dengan rugi sebesar USD338 juta pada tahun 2020.
Dalam Laporan Keuangan Keterbukaan BEI, yang dikutip pada Sabtu (30 April 2022), laba BUMI meningkat sebesar USD5,41 miliar dan merupakan pendapatan tertinggi yang pernah tercatat. Omset ini meningkat 47% dibandingkan tahun 2020.
Emiten batubara ini juga mencatatkan peningkatan pendapatan COGS menjadi USD 4.038,3 juta, naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 menjadi USD 3.245,2 juta. Beban usaha BUMI juga meningkat 30% menjadi USD267,7 juta dibandingkan tahun 2020 sebesar USD230,3 juta.
Peningkatan pendapatan BUMI tak lepas dari kenaikan harga energi, khususnya batu bara, tahun lalu. BUMI membayar pokok dan bunga sebesar USD613 juta pada Tranche A yang dibayarkan pada April 2022. Tahun lalu, Bumi Resources menjual 79 juta ton batu bara, turun 3% year-on-year menjadi 81,5 juta ton. Secara spesifik, pendapatan Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 56,9 juta ton dan Arutmin Indonesia sebesar 22,2 juta ton. (SNP)