Sektor energi juga memberikan kontribusi dividen yang cukup besar, yakni Rp30,86 triliun hingga Agustus 2024. Namun, angka ini turun dari periode 2023 yang mencapai Rp56,2 triliun.
Samsul menuturkan, sektor lainnya seperti industrial, multisektor, dan holding menyumbang dividen sebesar Rp7,83 triliun hingga Agustus 2024, turun dari Rp 11,79 triliun pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, sektor industrial integrated membagikan dividen sebesar Rp7,36 triliun di 2024, naik dari Rp6,88 triliun pada 2023.
“Ini jauh lebih besar dibandingkan 2023 karena saat ini baru setengah tahun,” ujar Samsul.
Selain itu, sektor industrial wireless dan telecommunication service telah membagikan Rp3,73 triliun pada Agustus 2024, sedikit menurun dibandingkan Rp4,20 triliun pada 2023.