CBRE juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,32 miliar Waran Seri I atau setara dengan 34,96 persen dari total saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh. Waran ini bakal diberikan cuma-cuma pada pemegang saham tercatat pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 5 saham baru Cakra Buana berhak memperoleh 9 Waran Seri I.
Adapun Waran Seri I ini bisa dikonversi menjadi satu saham biasa CBRE dengan harga pelaksanaan antara Rp 250 hingga Rp 400 per saham. Waran ini dapat dieksekusi mulai 5 Juli 2023 sampai 3 Januari 2025.
Cakra Buana akan menggunakan sekitar 40 persen dana IPO untuk belanja modal atawa capital expenditure (capex). Nantinya Cakra Buana akan menambah satu set kapal tug & barge dengan ukuran 300 ft.
Sisanya 60 persen bakal dipakai untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Cakra Buana secara keseluruhan. Misalnya, pembelian bahan bakar kapal, sewa kapal dan biaya-biaya lainnya.
Selain itu, manajemen CBRE dalam proses IPO ini menyampaikan kelebihan pemesanan terpusat atau oversubscribed sebanyak 140 kali dimana terdapat lebih dari 50 ribu investor baik institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional.