Dana hasil IPO, rencananya sekitar 70% akan digunakan untuk rencana pengadaan lahan, baik melalui akusisi (baik aset maupun perusahaan pemilik aset) ataupun sewa/kerja sama jangka panjang, serta pembangunan gedung sekolah baru.
Sekitar 30% sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan perseroan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti perseroan, seperti biaya karyawan, biaya perawatan dan perbaikan ringan gedung (maintenance properti), dan biaya operasional lainnya.
Bersamaan dengan gelaran IPO, MSIE bakal menerbitkan Waran Seri I sebanyak 180 juta unit waran atau setara 16,36 persen. Rasio yang ditetapkan adalah 2:1, yang artinya, setiap pemegang dua saham baru MSIE bakal mendapatkan 1 waran secara cuma-cuma.
Harga konversi ditetapkan sebesar Rp250 per saham, dengan periode pelaksanaan dimulai pada 9 Februari 2024 sampai 9 Agustus 2024. Manajemen membidik dana penerbitan Waran Seri I mencapai Rp45 miliar.