Viola Triamanda/MPI
"Selain itu, ini juga upaya untuk meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan ekspansi pengembangan yang lebih luas lagi," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Jumat (06/01/2023).
Lebih lanjut Ardianto mengatakan, perusahaan tetap mencatatkan keuntungan di saat pandemi Covid-19.
Komisaris Utama Mitra Tirta Buwana, Iriyanti menambahkan, perseroan yakin dengan suntikan dana dari investor publik ini akan mampu mencatatkan pembukuan keuntungan dan pertumbuhan yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
"Kami berharap para investor dapat berinvestasi dengan tenggat waktu yang panjang dibandingkan melakukan spekulasi-spekulasi jangka pendek karena kami yakin akan membesar secara bertahap, perlahan, dan pasti," jelasnya.
Irianti merinci, dana hasil dari IPO yang akan diterima oleh perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum perdana akan digunakan sekitar Rp5 miliar atau sebesar 16,83% untuk pembangunan fasilitas pabrik baru pengolahan air mineral yang terletak di Jalan Palagan, Ngaglik Sleman.
Sebesar Rp3,5 miliar atau sebesar 11,78% akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta kendaraan dalam rangka distribusi produk-produk perseroan. Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
