Melalui IPO, Personel Alih Daya menawarkan sebanyak 900 juta saham atau sebanyak-banyaknya 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Dengan demikian, PADA berpotensi meraih dana sebesar Rp90 miliar dari penawaran perdana ini.
UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO PADA. Sementara itu, penjamin emisi efek pada IPO perusahaan akan ditentukan kemudian.
Pemegang saham Persada saat ini adalah Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk sebanyak 83,80% dan Sigit Kuntjahjo 16,20%.
Adapun, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk sejumlah keperluan. Rinciannya, sebanyak 63,26% akan dialokasikan untuk keperluan modal kerja.
Antara lain untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing. Sebanyak 11,33% atau sekitar Rp9,71 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal.
Kemudian, dana sebesar Rp5,21 miliar atau 6,08% akan digunakan untuk pengembangan IT. Selanjutnya, sekitar 7,32% atau Rp6,27 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran.