Bahkan, Pak Lo, demikian dia akrab disapa, berharap saham ABMM bisa mengikuti jejak PT United Tractors Tbk (UNTR).
“Harapan saya ke depan, semoga ABMM bisa menjadi seperti UNTR,” katanya.
Lebih Murah daripada BREN
Lo Kheng Hong sebelumnya menjelaskan, pembelian berulang yang dia lakukan di ABMM didasarkan pada pertimbangan bahwa emiten tersebut memiliki laba yang lebih besar dibandingkan emiten geotermal taipan Prajogo PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
“Saya tambah beli saham ABMM karena laba ABMM lebih besar dari laba BREN yang kapitalisasi pasarnya Rp1.080 triliun,” kata Lo Kheng Hong kepada IDXChannel.com, Selasa (6/8/2024) lalu.
Lo Kheng Hong pun memberikan data laba ABMM di kuartal I-2024 yang sebesar Rp802 miliar, jauh di atas BREN yang hanya Rp457 miliar pada periode yang sama.