IDXChannel - Pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) mendorong Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan moneter yang longgar dan bergerak sangat bertahap dalam menaikkan suku bunga.
Hal tersebut seiring ketidakpastian perdagangan global yang membayangi prospek ekonomi.
"Ekonomi Jepang sejauh ini berkinerja lebih baik dari perkiraan berkat konsumsi dan ekspor yang kuat, dengan kesepakatan dagang Tokyo dengan Washington yang meredakan sebagian ketidakpastian," ujar Deputi Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Nada Choueiri, dilansir Investing, Kamis (16/10/2025).
Meski demikian, risiko terhadap pertumbuhan masih condong ke sisi negatif akibat ketidakpastian yang berlanjut terkait kesepakatan dagang AS-China dan kemungkinan pembalikan kondisi keuangan global yang longgar.
Dia menambahkan, masih ada ketidakpastian apakah upah domestik akan terus meningkat dan menopang konsumsi cukup kuat untuk menjaga inflasi secara berkelanjutan di sekitar target 2 persen BOJ.
"Penting untuk bersikap bertahap, sangat bertahap, dan memperhatikan seluruh data yang masuk," kata Choueiri ketika ditanya soal kemungkinan BOJ menaikkan suku bunga pada Januari mendatang.