Seberapa Menarik Emiten Batu Bara?
Berdasarkan riset CGS International Sekuritas Indonesia, prospek batu bara 2025 masih terdorong risiko geopolitik. Selain ketegangan Timur Tengah, juga terdapat kebutuhan yang seimbang dengan gas bumi.
“Risiko geopolitik masih tetap ada karena Uni Eropa masih membutuhkan 18 persen pasokan gas dari Rusia,” tulis riset CGS Sekuritas awal November 2024.
Peningkatan produksi batu bara China dan Indonesia juga dinilai dapat berkontribusi terhadap keseimbangan pasokan yang lebih tinggi di level global.
Dalam riset, harga batu bara diproyeksikan masih cenderung lebih tinggi dari yang diperkirakan, dengan asumsi harga batu bara menjadi USD135 per ton untuk 2024 dan USD110 per ton untuk 2025 masing-masing naik 35 persen, dan naik 47 persen dari perkiraan sebelumnya.