IDXChannel – Saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali terkoreksi pada Kamis (7/12/2023), belum mampu kembali mendekati level psikologis Rp100 per saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO turun 1,09 persen ke Rp91 per saham hingga penutupan sesi I, Kamis (7/12). Ini sekaligus melanjutkan penurunan tajam 8,91 persen pada Rabu (6/12).
Para investor, terutama kakap, melego saham GOTO ala sell on news seiring kabar, pada Selasa (5/12), media sosial TikTok milik ByteDance Ltd. Disebut-sebut mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit GOTO, Tokopedia.
Menurut ringkasan broker, pada Rabu (6/12), investor via PT UBS Sekuritas Indonesia (kode broker: AK) menjadi penjual bersih (net seller) GOTO terbesar pada Rabu (6/12) dengan nilai Rp115,7 miliar. Investor dengan sekuritas PT JP Morgan Sekuritas Indonesia (BK) juga mencatatkan net sell jumbo, yakni Rp41,4 miliar.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO sudah menembus ke bawah moving average (MA) 200 dan berpotensi menguji support selanjutnya di level Fibonacci 61,8 persen (Rp90) dan level psikologis 80.