sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luncurkan Versi Pro, Saham Rakyat Bidik 1 Juta Investor 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
27/09/2022 20:46 WIB
Saham Rakyat merupakan platform belanja saham dengan tampilan aplikasi layaknya sebuah marketplace.
Luncurkan Versi Pro, Saham Rakyat Bidik 1 Juta Investor (Foto: MNC Media)
Luncurkan Versi Pro, Saham Rakyat Bidik 1 Juta Investor (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aplikasi saham garapan Samuel Sekuritas, Saham Rakyat resmi meluncurkan versi Pro. Platform belanja saham ini membidik satu juta investor hingga 2023.

Saham Rakyat merupakan platform belanja saham dengan tampilan aplikasi layaknya sebuah marketplace. Di mana, pengguna dapat memasukkan beberapa saham sekaligus dalam keranjang belanja atau cart untuk selanjutnya menyelesaikan pembelian dalam satu waktu.

CEO Saham Rakyat Kevin Hendrawan mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan menjangkau berbagai komunitas untuk memberikan edukasi tentang investasi saham. Pasalnya, Saham Rakyat sendiri lahir dari komunitas yang dibentuk pada 2020.

“Berbagai komuitas akan kami jangkau. Mulai dari millenial, ibu-ibu hingga komunitas olahraga,” kata Kevin saat ditemui usai peluncuran Saham Rakyat Pro di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Ia menyebut, Saham Rakyat akan menghadirkan fitur-fitur untuk mempermudah pengguna dalam berinvestasi. Serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kelas-kelas yang disediakan secara gratis. 

“Akan ada fitur baru di akhir tahun dan tahun depan. Memang kami akan selalu pertajam untuk fiturnya karena basisnya komunitas, sesuai dengan kebutuhan komunitas,” ungkap dia.

Berbeda dengan versi lite, versi Pro ini akan menampilkan fitur yang lebih advanced, menyasar para pengguna Saham Rakyat yang sudah mahir, ataupun pengguna baru yang sudah lebih ahli dan ingin mencoba kemudahan trading, scalping, maupun investasi jangka panjang di Saham Rakyat Pro.

Pada kesempatan yang sama, brand ambassador Saham Rakyat, Kaesang Pangarep mengatakan, aplikasi Saham Rakyat dapat menghapus stigma bahwa investasi saham merupakan hal yang rumit.

“Kami ingin menciptakan ekosistem jual beli saham yang aman dan mudah dipahami, dengan menyederhanakan dua proses utama dalam berinvestasi saham, yakni belajar saham dan belanja saham,” pungkas Kaesang.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement