Dalam keterbukaan, pihak KAEF menyatakan telah menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian KAEF dan Entitas Anak Perusahaan Tahun 2023 yang telah diaudit (audited) dengan opini Wajar dengan Pengecualian oleh Kantor Akuntan Publik.
Laporan tersebut telah disampaikan kepada kepada pemegang saham serta otoritas pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 1 Juni 2024 lalu.
Dalam laporan keuangan tersebut tersebut, manajemen KAEF juga menyampaikan keberhasilannya dalam membukukan kenaikan penjualan pada 2023 sebesar 7,93 persen, menjadi Rp9,96 triliun, dibandingkan realisasi pada 2022 yang tercatat sebesar Rp9,23 triliun.
"Perseroan juga mampu menurunkan kewajiban (liabilitas) pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa fundamental bisnis KAEF masih kuat," tulis manajemen, dalam keterbukaan.
Manajemen berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai dengan arahan pemegang saham.