IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara dalam produksi semen.
Salah satu upaya pemaksimalan dilakukan dengan menggandeng PT Reciraya Semesta Energi (RESINERGI) guna memastikan rantai pasok RDF yang berkelanjutan.
Kolaborasi antara SIG dan RESINERGI ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Penyediaan Refuse-Derived Fuel oleh Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, bersamaDirektur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto, di Jakarta, Senin (6/1/2025) lalu.
Menurut Direktur Utama SIG, Donny Arsal, perubahan iklim yang dipicu oleh emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan pembangunan global.
Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Indonesia melakukan transisi ekonomi hijau yang memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.