“Kami konsisten untuk ekspansi dan pengembangan PTBA. Konsentrasi kami lebih banyak di energi baru terbarukan (EBT) dan juga menambah kapasitas eksisting produksi yang ada sekarang,” ujar Arsal.
Sebagai informasi, PTBA membagikan laba bersih sebesar Rp12,56 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun 2022 lalu. Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp1.094 per saham.
Sepanjang 2022 lalu, PTBA membukukan pertumbuhan laba bersih di sepanjang 2022 lalu. Perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp12,56 triliun, naik 58,90% dari raihan tahun 2021 lalu yang sebesar Rp7,90 triliun.
Pendapatan PTBA juga tumbuh 45,75% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,26 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar Rp42,09 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,41 triliun.
(SLF)