Untuk pembiayaan syariah sendiri, di tahun 2021 penyaluran syariah sekitar 20 persen dan di tahun ini Mandala akan meningkatkan portfolio syariah ke 34 persen.
"Dan itu semua didukung oleh investor-investor ICD dan beberapa perbankan syariah lainnya dan ditambah oleh sukuk yang akan kami terbitkan juga," kata Christel.
Selain laba bersih yang meningkat 178,25 persen dari tahun 2020, Mandala juga berhasil membukukan jumlah aset mencapai Rp5,3 triliun, meningkat 26,95 persen dari posisi terakhir di 2020 yaitu Rp 4,2 triliun. (RAMA)