IDXChannel - Jerat investasi bodong yang menyebar di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan langkah taktis demi mengedukasi masyarakat sekitar.
Edukasi terhadap kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat dipandang perlu sebagai upaya memperkuat sinergi antara regulator pasar modal dengan pemerintah daerah.
Saat ini kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Pangkalpinang itu memiliki 4.806 investor pasar modal, dengan jumlah investor saham sebanyak 2.112 Single Investor Identification (SID).
"Namun, masih terdapat masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yang terjerat investasi bodong dan pinjaman ilegal. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal," tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/5/2023).
Demi menjalankan misi mulia itu, BEI mendorong 5.000 ASN dan pegawai honorer di Kabupaten Bangka Tengah agar dapat lebih 'melek' investasi. Program Gerakan Melek Berinvestasi (Gembira) disiapkan dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan.