"Hal ini tentu menjadi angin segar untuk MARK dengan naiknya produksi sarung tangan akan menambah penjualan cetakan sarung tangan," beber Yuriani.
Di harapkan dengan peningkatan penjualan dan laba bersih pada tahun 2024 maka MARK bisa membagikan dividen interm dengan jumlah yang lebih besar dari tahun ini, berdasarkan data historical angka dividend payout ratio cendurung meningkat dari tahun ke tahun.
Semenjak IPO sampai dengan pembagian dividen tahunan di 2023, MARK telah membagikan total dividen Rp 442 Milliar kepada para investor dan pemegang sahamnya.
Jika dilihat pembagian dividen ini lebih besar dari pada market cap Perseroan ketika IPO di 2017 sebesar Rp 200 Milliar, nilai valuasi perusahaan pun sudah meningkat 10x lipat menjadi lebih dari Rp 2 Trilliun.
(SAN)